Wahai yang bernama perempuan...
ke mana menghilangnya sifat malumu??
ke mana menghilangnya sifat keperempuananmu??
ke mana menghilangnya sifat kelembutanmu??
Wahai yang bernama perempuan....
engkau berpakaian tetapi hakikatnya telanjang
engkau menghalalkan apa yang diharamkan
engkau mengiayakan perkara yang salah
Wahai yang bernama perempuan...
aku malu melihatkan auratmu terbuka
dilihat oleh mata-mata liar lelaki
sedangkan engkau dengan bangga mempamerkannya
ke mana menghilangnya sifat malumu?
Wahai yang bernama perempuan...
engkau dengan lantangnya bersuara
kononnya ingin mempertahankan hak wanita
kesamarataan gender
tapi dalam masa engkau sendiri menjatuhkan maruahmu
dalam masa sama engkau membuka aibmu
Wahai yang bernama perempuan...
engkau berbicara di atas kebodohanmu
engkau ingin mempertahankan hakmu
sedangkan engkau sendiri yang memijaknya
Nukilanku
"kepada semua yang bernama perempuan.."
30 April 2015/ Khamis
Thursday, April 30, 2015
Monday, April 27, 2015
Renungan Terakhir....
"Aku datang......aku datang sahabatku," begitulah kata hatiku
hati dan perasaanku gementar di antara rasa takut, harap dan kesal
adakah kedatanganku ini diterima??
adakah kedatanganku ini hanya menganggu rehatmu sahabat....
Di antara mereka aku berdiri
di belakang mereka aku berdiri
akhirnya aku melihat....
sepasang mata memandang ke arahku
sepasang mata yang telah lama mencari wajah ini
sepasang mata yang telah lama mengharapkan kedatanganku....
Dengan langkah perlahan akhirnya aku memberanikan diri
memberanikan diri dan menampilkan diriku di hadapannya
di hadapan insan yang telah lama mengharapkan kedatanganku
itu kata hatiku.....itu kata hati kami..
Renungan sepasang matanya yang lembut
terus menerus menatap wajahku
lama sungguh renungan itu hingga aku beralih pandang
dapat kubaca....dapat kutafsir
dalam renungan lembut yang panjang...
Dalam renungan lembut yang panjang itu
seribu satu persoalan
seribu satu pertanyaan yang hendak sahabatku lafazkan
namun......tidak kesampaian
tiada kesempatan kerana dikelilingi ramai
Dalam renungan yang panjang dapat kubaca kata hatinya
sebuah kerinduan yang tak terlafazkan
hendak kutangis.....
airmata hanya bergenang di dalam lubuk hati ini
tangisanku di dalam
sedang hatiku pilu melihatkan kesakitan yang ditanggung sahabatku
Dua minggu berlalu.....
sahabatku semakin tenat
hatiku melonjak ingin berjumpa
namun atas desakan kehidupan
aku matikan hajatku
Hari ini...Jumaat
terasa hati yang begitu kuat ingin berjumpa
entah kenapa ..... perasaanku terasa seperti dipanggil-panggil
untuk berjumpa sahabatku
namun atas desakan kehidupan tidak terlaksana
aku sedih.......
tangisanku di dalam....
Hari ini....Sabtu 6.56 minit pagi
aku mendapat maklumat daripada seorang rakan
mengatakan sahabatku telah kembali kerahmatullah
ya Allah.....hancur luluh rasa hati ini....
seharian aku menangis....mengenangkan sahabatku yang telah pergi
Kaulah sahabat kaulah teman
bersusah senang bersama....
moga ditempatkan rohmu bersama orang-orang yang mulia di sana...
aamiin...
hati dan perasaanku gementar di antara rasa takut, harap dan kesal
adakah kedatanganku ini diterima??
adakah kedatanganku ini hanya menganggu rehatmu sahabat....
Di antara mereka aku berdiri
di belakang mereka aku berdiri
akhirnya aku melihat....
sepasang mata memandang ke arahku
sepasang mata yang telah lama mencari wajah ini
sepasang mata yang telah lama mengharapkan kedatanganku....
Dengan langkah perlahan akhirnya aku memberanikan diri
memberanikan diri dan menampilkan diriku di hadapannya
di hadapan insan yang telah lama mengharapkan kedatanganku
itu kata hatiku.....itu kata hati kami..
Renungan sepasang matanya yang lembut
terus menerus menatap wajahku
lama sungguh renungan itu hingga aku beralih pandang
dapat kubaca....dapat kutafsir
dalam renungan lembut yang panjang...
Dalam renungan lembut yang panjang itu
seribu satu persoalan
seribu satu pertanyaan yang hendak sahabatku lafazkan
namun......tidak kesampaian
tiada kesempatan kerana dikelilingi ramai
Dalam renungan yang panjang dapat kubaca kata hatinya
sebuah kerinduan yang tak terlafazkan
hendak kutangis.....
airmata hanya bergenang di dalam lubuk hati ini
tangisanku di dalam
sedang hatiku pilu melihatkan kesakitan yang ditanggung sahabatku
Dua minggu berlalu.....
sahabatku semakin tenat
hatiku melonjak ingin berjumpa
namun atas desakan kehidupan
aku matikan hajatku
Hari ini...Jumaat
terasa hati yang begitu kuat ingin berjumpa
entah kenapa ..... perasaanku terasa seperti dipanggil-panggil
untuk berjumpa sahabatku
namun atas desakan kehidupan tidak terlaksana
aku sedih.......
tangisanku di dalam....
Hari ini....Sabtu 6.56 minit pagi
aku mendapat maklumat daripada seorang rakan
mengatakan sahabatku telah kembali kerahmatullah
ya Allah.....hancur luluh rasa hati ini....
seharian aku menangis....mengenangkan sahabatku yang telah pergi
Kaulah sahabat kaulah teman
bersusah senang bersama....
moga ditempatkan rohmu bersama orang-orang yang mulia di sana...
aamiin...
Friday, April 24, 2015
Kepastian Tercabar
Kebosanan adakalanya menerjah
menerjah hati ini dan jiwa ini
kenapa???? sebuah pertanyaan yang sukar dijawab
atau persoalan yang tiada jawapannya.....
Perjalanan masa yang tiada noktahnya
Penantian yang tiada akhirnya
Persoalan yang tiada jawapannya
Pertanyaan yang tiada garis pemutusnya....
Aku masih di sini....berdiri di sini
menanti ketetapan masa
menanti sesuatu yang belum pasti
adakah benar....ataukah tidak....
Namun yang pasti bagiku
sesuatu yang telah kujangkau
sesuatu yang telah kutempuh
sesuatu yang harus kuharungi...
Kucuba fahami ...kucuba pelajari
namun adakalanya aku tewas
sukar bagiku memahami dan sukar bagiku pelajari
kenapa????
adakah aku sahaja yang perlu memahami???
bergelodak dibenak fikiranku....
Yang pasti 'kebosanan' adalah rasa
naluri yang pasti ada dalam setiap insan
perasaan yang diciptakan oleh Yang Maha Pencipta
tak terlari dari garis selagi keimanan bertakhta
Aku bersyukur padaMu ya Rabb
segala pemberian nikmatMu yang tak terhitung
tak terhitung dengan angka dan segala
moga dipermudahkan segala urusan duniawi dan ukhrawi...
aamiin ya Rabb...
Pagi Jumaat 8.21 am
24 April 2015
menerjah hati ini dan jiwa ini
kenapa???? sebuah pertanyaan yang sukar dijawab
atau persoalan yang tiada jawapannya.....
Perjalanan masa yang tiada noktahnya
Penantian yang tiada akhirnya
Persoalan yang tiada jawapannya
Pertanyaan yang tiada garis pemutusnya....
Aku masih di sini....berdiri di sini
menanti ketetapan masa
menanti sesuatu yang belum pasti
adakah benar....ataukah tidak....
Namun yang pasti bagiku
sesuatu yang telah kujangkau
sesuatu yang telah kutempuh
sesuatu yang harus kuharungi...
Kucuba fahami ...kucuba pelajari
namun adakalanya aku tewas
sukar bagiku memahami dan sukar bagiku pelajari
kenapa????
adakah aku sahaja yang perlu memahami???
bergelodak dibenak fikiranku....
Yang pasti 'kebosanan' adalah rasa
naluri yang pasti ada dalam setiap insan
perasaan yang diciptakan oleh Yang Maha Pencipta
tak terlari dari garis selagi keimanan bertakhta
Aku bersyukur padaMu ya Rabb
segala pemberian nikmatMu yang tak terhitung
tak terhitung dengan angka dan segala
moga dipermudahkan segala urusan duniawi dan ukhrawi...
aamiin ya Rabb...
Pagi Jumaat 8.21 am
24 April 2015
Subscribe to:
Posts (Atom)
Old Town Of Lijiang Yunnan China Disember 2019
Disember 2019 di Old Town Of Lijiang Yunnan China. Masa ni awal musim sejuk tapi cuaca dah cukup sejuk siang antara 6C - 7C dan malam hingga...

-
Pokok Kasturi Pokok Kasturi merupakan pokok yang malar hijau yang tumbuh di selatan Asia . Nama saintifiknya dalah Abelmosch...
-
Di sini aku berdiri, disaat ini aku berdiri dan terpaku di sini mengimbau kembali coretan hidup ini, mengenang kembali catatan garisan ini....