Dikala malam yang sunyi sepi
bani insan tengah tenggelam dalam tidur dan mimpi
musafir yang malang ini tersentak bangunpergi membasuh diri
untuk datang mengadap Mu Tuhan.
Lemah lututku berdiri di hadapan Mu
sedu sedan tangisku keharuan
hamba yang lemah juga mendekat
bersimpuh di bawah duli Kebesaran MU.
Tuhan
Hamba tidak tahu pasti
bagaimana penerimaan Mu
dikala mendengar pengaduan hamba
yang penuh dosa dan noda ini
Dalam wahyu yang Engkau nuzulkan
Engkau berjanji untuk sedia memberi menerima pengaduan
dan sudi memberi keampunanDan Muhammad Rasul Mu yang mulia itu
ada mengatakan:
Ampunan Tuhan lebih besar dari kesalahan insan
hamba percaya pada tutur kepastian itu
sebab itu hamba datang wahai Tuhan
bukan tidak redha dengan ujian
cuma hendak mengadu pada Mu
tempat hamba kembali nanti
memohon sakinah, maghrifah dan mutmainnah.
sedutan sajak sufi Imam Al-Bukhari
No comments:
Post a Comment